Menjelang musim
tanam padi, Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Kendal , bekerja sama
dengan Koramil 12/Brangsong Kodim 0715/Kendal, PPL kecamatan Brangsong
dan kelompok tani di pimpin oleh Danramil 12/Brangsong Kapten Inf
Khundhori melaksanakan kegiatan tanam padi sistim Jajar Legowo di blok
kemetiran luas lahan 1 Ha milik H Subkhi anggota kelompok tani Ngudi
Makmur 1 desa Purwokerto kecamatan Brangsong kabupaten Kendal.
Tanam padi Jajar
Legowo di terapkan sebagai sistem tanam padi yaitu agar pertumbuhan dan
hasil padi yang berada di pinggir biasanya akan lebih baik dari pada
yang terletak di tengah tanaman, mempermudah petani dalam pemeliharaan
mulai dari pemupukan, penyiangan, penyemprotan dan juga pengamatan serta
meningkatkan jumlah rumpun dalam lahan yang sama. Sistem tanam padi
Jajar Legowo kini semakin terkenal dan meluas.
Sistem tanam padi
Jajar Legowo, memiliki variasi antara lain : Legowo 2 : 1, 3 : 1, 4 :
1, dan 5 : 1. Berdasarkan hasil penelitian jenis legowo yang
direkomendasikan adalah yang menggunakan legowo 2 : 1. Jarak tanam
disesuaikan dengan kondisi lahan dan kesuburan tanah di masing-masing
lokasi berdasarkan uji tanah.
Pada lahan yang
sangat subur memakai jarak tanam antar barisan 25 cm, dalam barisan 12, 5
cm, dan antar legowo 50 cm. Pada lahan yang kurang subur jarak tanam
lebih lebar, yaitu antar barisan 30 cm, dalam barisan 15 cm dan antar
legowo 40 cm, atau bisa juga dengan antar barisan 20 cm dalam barisan 30
cm dan antar legowo 40 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar