Komandan
Kodim 0715/Kendal Letkol Czi Hendro Edi Busono bertindak sebagai
Inspektur Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Sengkuyung Tahap II TA. 2017, di Desa Banyu Urip Kecamatan Ngampel
Kabupaten Kendal Kamis 2/8, dengan tema "Dengan semangat kemanunggalan
TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI".
Bertindak
sebagai komandan upacara Danramil 13/Boja Kapten Arh Moh. Asikin dan
Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 0715/Kendal Kapten Inf Ngadiono. Upacara
penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2017 diikuti kurang lebih 750
orang yang terdiri dari Prajurit TNI, Polri, Polhut, Linmas, Satpol PP,
Banser, Pemuda Pancasila, Pemkab Kendal, Pelajar dan warga setempat.
Pada
kegiatan ini, Pasi Ter Kodim 0715/Kendal Kapten Inf M. Subkhan
melaporkan hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2017 yang
telah selesai 100 persen sesuai target.
Amanat
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan
oleh Inspektur Upacara menyampaikan, selama satu bulan anggota TNI,
Polri Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat telah bekerja keras
dengan penuh kebersamaan, dilandasi semangat kemanunggalan untuk
menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2017.
Sebagai
Kepala Staf Angkatan Darat dan sebagai Penanggung Jawab Operasional
(PJO) TMMD, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para Bupati,
kantor pemerintahan dan semua komponen masyarakat yang telah bahu
membahu dan saling mendukung sehingga kegiatan TMMD dapat terselenggara
sesuai rencana dengan aman dan lancar.
Perlu
diketahui bahwa kegiatan TMMD ini dilaksanakan selama satu bulan mulai
tanggal 4 Juli s.d 2 Agustus 2017, kebersamaan ini merupakan sinergitas
yang positif dalam mengatasi berbagai
permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemerintah
Daerah mempercepat pembangunan
di daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan TMMD ini sudah dimulai sejak tahun 1980 dengan sebutan AMD (ABRI Masuk Desa), keberhasilan dari kegiatan TMMD ini sangat dirasakan oleh masyarakat atau Pemerintah Daerah, sehingga Pemerintah Daerah bersama rakyatnya meminta agar kegiatan TMMD ini di tambah yang semula dua kali setahun menjadi tiga kali dalam satu tahun.
Selain program sasaran fisik juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik
berupa penyuluhan bela negara dan ketahanan nasional untuk memperkokoh jiwa semangat
nasionalisme guna menangkal ancaman yang di lancarkan melalui Proxy War berupa
peredaran narkoba, bahaya terorisme, kriminal, radikalisme serta isu bangkitnya
kembali komunis gaya baru.
Diakhir
upacara dilanjutkan dengan pertunjukkan tari olah karakter dan tari
gemu famire yang ditontonkan oleh siswa siswi SMK Sabilurasyad serta
pemotongan pita sebagai tanda dimulainya bazar pasar murah oleh Ny.
Oktavia Hendro Edi Busono selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana
Cabang XXXVI Kodim 0715/Kendal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar